SEJARAH SINGKAT
PROGRAM TUTORIAL UPI KAMPUS SUMEDANG
Pendidikan agama merupakan pendidikan yang pertama hendaknya dikenalkan
pada diri manusia. Sejak lahir hingga akhir hayat manusia tidak
dilepaskan dari peranan agama yang senantiasa menyertainya. Demikian
pula dengan umat Islam di seluruh dunia, mengawali perjalanan hidupnya
dari mulai lahir hingga akhir hayatnya selalu didampingi dengan amaliah Islami. Pelaksanaan Pendidikan Islam di lingkungan formal dikenalkan
dari masa anak-anak masuk ke Sekolah Dasar (SD) hingga pendidikan atas,
bahkan tingkat perkuliahan. Namun ironis, di tengah mayoritas penduduk
muslim Indonesia, justru Pendidikan Agama Islam ini diajarkan
dalam kurikulum pendidikan formalnya hanya beberapa jam saja. Padahal sudah
sepatutnya pengamalan dan pendidikan agama itu dimulai dalam setiap hembusan
nafas dan tiap detakan jantung, dari mulai pagi bangun tidur hingga
tidur di malam hari. Minimnya jam pelajaran Pendidikan Agama Islam
dirasakan pula di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang
hanya menempatkan Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam dengan bobot 2
Sistem Kredit Semester (SKS) saja selama satu semester. Keadaan ini
memprihatinkan dan kondisi ini akan menjadi hambatan terwujudnya tekad
UPI sebagai Kampus Ilmiah, Edukatif, dan Religius. Oleh karena itu, demi
merealisasikan tekad Religius inilah UPI mencanangkan kegiatan
keislaman tambahan sebagai penunjang Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama
Islam dengan mencanangkan program bimbingan keislaman yang dilaksanakan
tiap hari Ahad dengan konsep Kuliah Dhuha dan Mentoring Wajib bagi para
mahasiswa yang sedang mengontrak Mata Kuliah PAI ini dengan nama
“PROGRAM TUTORIAL”. Kegiatan ini rupanya sudah berjalan beberapa tahun
yang lalu dari sejak Masjid Al-Furqan yang megah seperti sekarang belum
berdiri di UPI. Hingga kini tahun 2015 ketika UPI sudah terbangun megah
beserta masjid, sarana dan prasarana yang memadai.PROGRAM TUTORIAL UPI KAMPUS SUMEDANG
Dengan ditetapkannya kebijakan Kegiatan Tutorial melalui SK Rektor sebagai kegiatan intra-kurikuler MKU PAI sebagai penunjang pendidikan keislaman yang wajib bagi seluruh mahasiswa muslim yang sedang mengontrak Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam tentunya kebijakan ini diikuti dan dilaksanakan pula oleh kampus daerah yang masih satu atap beralmamater UPI. Begitu pula di UPI Kampus Sumedang yang mengawali pelaksanaan Kegiatan Tutorial ini sejak tahun 2005.
Pada mulanya pelaksanaan Kegiatan Tutorial di UPI Kampus Sumedang belum berjalan sebagaimana mestinya hingga ada dosen yang merasa prihatin terhadap pelaksanaan kehidupan keislaman di UPI Kampus Sumedang karena lingkungan kampus belum begitu mencerminkan sebagai Kampus Religius. Oleh karena itu pada bulan Februari 2005, Ibu Ani Nur Aeni yang pada saat baru pertama kali ditugaskan mengajar Mata Kuliah PAI merasa tergerak dan terdorong untuk mengadakan jam tambahan di luar perkuliahan untuk menyampaikan materi PAI. Kegiatan ini berlangsung selama dua semester yang dilaksanakan di Prodi D2 PGSD kelas dan D2 PGTK. Inilah cikal bakal lahirnya kegiatan tutorial PAI di Kampus Sumedang.
Tindak lanjut dari pelaksanaan jam tambahan tersebut kemudian disambut baik oleh salah satu mahasiswa PGTK yang bernama Agustina yang lebih dikenal dengan nama “Teh Ina”. Akhirnya Ibu Ani Nur Aeni dan Agustina berdiskusi untuk membentuk pelaksanaan Kegiatan Tutorial sebagaimana di UPI Bumi Siliwangi dan sekaligus membentuk kepengurusan Kegiatan Tutorial UPI Kampus Sumedang. Alhamdulillah, akhirnya pelaksanaan Kegiatan Tutorial ini terlaksana pada tahun 2006 dan diresmikan oleh koordinator tutorial MKDU PAI Bapak Drs. Aam Abussalam, M.Pd dan dihadiri pula oleh Ketua bidang Tutorial DKM Al-Furqon Bapak Drs. H. Endis Firdaus, M.Ag. Dan terbentuklah Kepengurusan Tutorial UPI Kampus Sumedang yang diketuai oleh Agustina. Pada awal pelaksanaannya, dikarenakan masih terbatasnya Sumber Daya Manusia yang ada di UPI Kampus Sumedang maka untuk membantu pelaksanaan kegiatan tutorial dibantu oleh para tutor dari luar UPI Kampus untuk membina dan melakukan mentoring adik-adik tutee dari mahasiswa S1 UPI Kampus Sumedang tahun akademik 2006 (angkatan Warta). Sementara posisi pengurus hanya mempersiapkan berbagai macam keperluan sarana dan prasarana serta format yang diperlukan para tutor tersebut.
Pelaksanaan kegiatan tutorial tahun 2006 berjalan dengan baik karena dibantu oleh para tutor yang telah berpengalaman. Hingga Kegiatan Tutorial 2006 selesai dan menghasilkan beberapa kader baru sebagai penerus kepengurusan Tutorial selanjutnya.
Setelah pelaksanaan Kegiatan Tutorial pada semester 1 selesai, para kader yang telah siap dan berminat mengabdikan diri pada Kegiatan Tutorial selanjutnya diberi pelatihan dan mentoring lanjutan oleh para tutor yang dipilih. Pada tahun ini kelompok mahasiswa yang melanjutkan mentoring lanjutan cukup banyak terbagi dalam 1 kelompok ikhwan dan 1 kelompok akhwat. Pelaksanaan mentoring lanjutan selesai dengan beberapa pertemuan selama semester 2 ini.
Kemudian tahun ajaran baru pun dimulai yaitu dengan masuknya mahasiswa baru tahun ajaran 2007/2008 dan pelaksanaan Kegiatan Tutorial pun dimulai kembali dengan sasaran mahasiswa baru yang terdiri dari jurusan PGSD Kelas PGSD Penjas dan PGTK. Pada Kegiatan Tutorial ini para mahasiswa angkatan Tutorial 2006 yang merupakan kakak tingkat dari mahasiswa baru diposisikan sebagai pengurus yang menyiapkan segala administrasi dan format yang dibutuhkan oleh tutor yang pada tahun ini masih ditempati oleh para tutor dari luar UPI Kampus Sumedang. Mahasiswa angkatan 2006 pula ada yang diposisikan sebagai Asisten Tutor atau pendamping tutor untuk melaksanakan mentoring halaqoh. Kegiatan Tutorial masih dilaksanakan seperti biasa yaitu dengan format Kuliah Dhuha setiap dua Minggu sekali dan mentoring halaqoh setiap pekannya dan pelaksananya mencapai kurang lebih 12 kali pertemuan. Pada semester genap kegiatan tutorial dilanjutkan dengan konsep mentoring lanjutan (menlan), yaitu mentoring lanjutan bagi peserta yang telah lulus tutorial dengan maksud untuk mempersiapkan mereka menjadi asisten tutor dan untuk selanjutnya menjadi tutor.
Mulai tahun akademik 2007/2008 mahasiswa angkatan 2006 dan 2007 yang terseleksi lewat jalur menlan diposisikan sebagai Tutor mandiri, sementara Tutor dari luar kampus tidak berpartisipasi lagi dalam Kegiatan Tutorial UPI Kampus. Ketua umum diganti oleh Warta dengan jajaran pengurus yaitu mahasiswa Angkatan 2006 dan 2007.
Memasuki tahun Akademik 2008/2009 pengurus Tutorial melibatkan 3 angkatan, yaitu mahasiswa angkatan 2006/2007, 2007/2008 dan di tengah perjalanan mulai melibatkan mahasiswa baru angkatan 2008/2009 yang telah lulus tutorial. Setelah akhir Kegiatan Tutorial 2009 pada semester 2 dilaksanakan pemilihan Ketua Tutorial baru dan terpilih Agil Wigiyana sebagai ketua tutorial 2010.
Pada kepengurusan tahun 2010 semester genap setelah digantinya ketua baru nampaknya format kepengurusan diubah pula. Kepenguruasan ditempati oleh mahasiswa tahun 2007 dan tahun 2008 sementara angkatan tahun 2009 sebagai Kader Binaan Tutorial. Pembinaan Tutor pun melibatkan beberapa pihak seperti pengurus UPI Bumi Siliwangi dengan mengikuti kegiatan seperti Diklat Bina kader, Tutorial Ghatering dan berbagai kegiatan lainnya.
Pada tahun 2011, Ketua Tutorial dipegang oleh Fauzan dan kepengurusan tutorial, pada kepengurusan tahun ini dipegang oleh angkatan 2008,2009,dan 2010. Tidak banyak yang berubah dalam sistem kepengurusan dari tahun sebelumnya, hanya saja tutorial lebih meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan mentoring.
Pada tahun 2012, pergantian ketua kembali dilakukan, dan setelah melakukan pemilihan ketua Tutorial, terpilihlah Heru Mudiyanto sebagai ketua tutorial tahun 2012. Pada kepengurusan saat itu banyak sekali perubahan-perubahan yang membawa nama baik Program Tutorial baik di dalam maupun di luar lingkungan UPI Kampus Sumedang.
Pada tahun 2013 diadakan kembali pemilihan ketua Program Tutorial yang baru, terpilihlah Ence Rosikin sebagai ketua Program selanjutnya. Dan sistem kepengurusan tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya, masih dipegang oleh tiga angkatan yaitu 2009, 2010, dan 2011.
Pada tahun 2014 kepengurusan diketuai oleh Noor Muhammad dan anggota pengurus melibatkan mahasiswa 2 angkatan, yaitu 2012 dan 2013. Sedikit berbeda dengan angkatan sebelumnya yang melibatkan tiga angkatan mahasiswa. Pada periode ini dibentuk Dewan Pertimbangan Tutorial (DPT) dimana anggota DPT ini meliputi mahasiswa angkatan 2011 dengan fungsi memberikan arahan dan bimbingan sewaktu-waktu kepada kepengurusan Program Tutorial. Jadi, satu angkatan tertinggi tidak lagi aktif dalam kegiatan-kegiatan Tutorial.
Memasuki tahun 2015 ini, Program Tutorial UPI Kampus Sumedang mengalami perombakan kepengurusan lagi. Amanah sebagai ketua diemban oleh Samsul Palah dan kepengurusan diemban oleh anggota pengurus mahasiswa angkatan 2013 dan 2014, dan melanjutkan program sebelumnya, DPT diemban oleh angakatan 2012. Pada periode ini, Program Tutorial mendirikan Organisasi Kerohanian.
Dari generasi ke generasi pelaksanaan kegiatan tutorial UPI Kampus Sumedang selalu memiliki karakteristik tersendiri, para pengurus tutorial berusaha untuk tetap menghidupkan kampus UPI Sumedang dengan nilai-nilai religi melalui berbagai upaya. Dalam melaksanakan tugasnya, para Pengurus Tutorial tidak terlepas dari berbagai kendala, meski demikian mereka tetap berjuang dan pantang menyerah Insya Allah berkat kerja sama dari semua pihak, serta do’a semua, tidak lepas dari ridho Allah SWT Kegiatan Tutorial UPI Sumedang dapat berjalan dengan baik dan terstruktur, baik dalam hal administrasi maupun dalam pelaksananya Insya Allah. Amin Yaa Mujibassa ilien...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar